Router adalah perangkat jaringan yang penting dalam infrastruktur komunikasi modern. Fungsinya adalah menghubungkan beberapa jaringan komputer dan mengarahkan lalu lintas data antara mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu router, cara kerjanya, serta perbedaannya dengan router yang digunakan dalam layanan internet IndiHome.
Apa itu Router?
Router adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik penghubung antara dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Jaringan-jaringan ini bisa berbeda jenis, seperti jaringan lokal (LAN) dan jaringan luas (WAN) atau internet. Fungsinya adalah untuk mengambil paket data dari satu jaringan dan mengirimkannya ke jaringan tujuan yang sesuai.
Cara Kerja Router:
- Penentuan Rute (Routing): Router menggunakan tabel rute yang disebut tabel routing untuk mengetahui ke mana data harus dikirim. Tabel ini berisi informasi tentang jaringan tujuan dan cara terbaik untuk mencapainya.
- Pemutusan dan Pengalihan Lalu Lintas (Switching): Router menerima paket data dari satu antarmuka (interface) dan memutuskan antarmuka mana yang akan digunakan untuk mengirim paket ke tujuan. Proses ini disebut switching.
- Pengalihan Paket (Packet Forwarding): Setelah pemutusan dilakukan, router akan mengirimkan paket data ke tujuan menggunakan protokol jaringan yang sesuai. Paket akan melewati beberapa router melalui jaringan yang berbeda sebelum mencapai tujuan akhir.
Perbedaan dengan Router IndiHome:
- Router yang digunakan dalam layanan internet IndiHome (atau layanan internet dari penyedia lain) sering kali disebut sebagai router rumah tangga. Perbedaan utamanya adalah pada fungsionalitas dan pengaturan yang lebih sederhana daripada router yang digunakan dalam lingkungan bisnis atau organisasi.
- Fungsionalitas: Router IndiHome cenderung lebih sederhana karena dirancang untuk digunakan di rumah tangga. Mereka biasanya memiliki beberapa fitur dasar, seperti pengalihan lalu lintas dan penerusan port. Sementara router bisnis memiliki lebih banyak fitur seperti Virtual LAN (VLAN), pengaturan keamanan yang kompleks, dan kemampuan mengelola banyak jaringan terpisah.
- Konfigurasi: Router IndiHome umumnya telah diprediksi dan dikonfigurasi sebelumnya oleh penyedia layanan. Pengguna hanya perlu menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengikuti petunjuk sederhana untuk mengaktifkannya. Di sisi lain, router bisnis membutuhkan konfigurasi manual yang lebih mendalam untuk disesuaikan dengan kebutuhan khusus suatu organisasi.
- Skalabilitas: Router bisnis dapat dengan mudah ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan jaringan atau kebutuhan perusahaan. Sedangkan router IndiHome mungkin memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas dan kemampuan pengaturan.
Apakah router memiliki koneksi Fiber Optik?
Ya, router dapat memiliki konektor fiber optik. Router yang mendukung koneksi fiber optik biasanya disebut sebagai "fiber optic router" atau "fiber router". Koneksi fiber optik sering digunakan untuk menghubungkan router dengan jaringan internet berkecepatan tinggi, terutama dalam lingkungan bisnis atau di daerah dengan infrastruktur jaringan yang lebih canggih.
Konektor fiber optik pada router biasanya berupa konektor yang sesuai dengan jenis kabel serat optik yang digunakan. Dua jenis konektor serat optik yang umum digunakan adalah konektor SC (Subscriber Connector) dan konektor LC (Lucent Connector). Kedua jenis konektor ini memungkinkan koneksi serat optik yang andal dan tahan lama.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua router memiliki konektor fiber optik. Jika Anda ingin menggunakan koneksi fiber optik, pastikan untuk memilih router yang mendukung jenis koneksi tersebut atau memeriksa apakah router Anda memiliki opsi untuk menghubungkan modul transceiver atau konverter serat optik eksternal untuk mendukung koneksi fiber.
Keunggulan Router:
- Penghubung Jaringan: Router berfungsi sebagai penghubung antara beberapa jaringan komputer, termasuk jaringan lokal (LAN) dan jaringan luas (WAN). Ini memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya dan informasi antara perangkat yang terhubung ke jaringan tersebut.
- Pengalihan Data: Router mampu mengalihkan data dengan efisien dan cerdas berdasarkan tabel rute yang ada. Ini memastikan data dikirimkan ke tujuan yang tepat, mengoptimalkan lalu lintas jaringan.
- Keamanan Jaringan: Router umumnya memiliki fitur keamanan yang membantu melindungi jaringan dari serangan berbahaya seperti serangan DDoS (Distributed Denial of Service), firewall, dan fitur pengamanan lainnya.
- Pembagian Bandwidth: Router memungkinkan pembagian bandwidth yang adil di antara perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini membantu mencegah seorang pengguna yang berat dalam penggunaan data mengambil seluruh bandwidth dan mengganggu koneksi untuk pengguna lainnya.
Kekurangan Router:
- Biaya: Router dengan fitur yang lebih canggih dan lebih aman cenderung lebih mahal daripada perangkat jaringan lainnya seperti switch atau hub.
- Kompleksitas Konfigurasi: Beberapa router memiliki pengaturan yang rumit dan memerlukan pemahaman yang baik tentang jaringan untuk mengonfigurasinya dengan benar.
Perbedaan dengan Modem:
- Fungsi: Router berfungsi sebagai penghubung dan pengalih data antara beberapa jaringan, sedangkan modem berfungsi sebagai perangkat yang mengonversi sinyal digital menjadi sinyal analog untuk digunakan dalam jaringan telekomunikasi.
- Penggunaan: Modem digunakan untuk mengakses internet dari penyedia layanan dengan menggunakan teknologi seperti DSL (Digital Subscriber Line), kabel, atau serat optik. Sementara itu, router digunakan untuk membagikan koneksi internet ke beberapa perangkat dalam jaringan lokal.
- Kombinasi Modem-Router: Dalam beberapa kasus, perangkat yang disediakan oleh penyedia layanan internet dapat berfungsi sebagai modem dan router dalam satu perangkat. Ini dikenal sebagai modem-router atau gateway.
- Keamanan: Router umumnya lebih aman daripada modem karena memiliki fitur keamanan yang lebih lengkap untuk melindungi jaringan lokal dari ancaman online.
Penting untuk diingat bahwa seringkali dalam lingkungan rumah tangga atau bisnis kecil, perangkat yang disebut sebagai "router" sebenarnya adalah modem-router kombinasi yang mampu menghubungkan ke internet dan berfungsi sebagai router untuk jaringan lokal.
Secara teknis, router tidak bisa dijadikan ISP (Internet Service Provider) karena mereka memiliki fungsi yang berbeda. Router berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan komputer dan mengarahkan lalu lintas data antara mereka, sedangkan ISP adalah penyedia layanan internet yang memberikan akses internet ke pelanggan mereka.
ISP biasanya memiliki infrastruktur yang kompleks, termasuk server, perangkat jaringan, dan konektivitas internet yang sangat luas. Mereka memiliki koneksi langsung ke backbone internet dan perjanjian dengan penyedia jaringan lainnya untuk menyediakan akses global ke internet.
Namun, untuk menyediakan akses internet ke beberapa perangkat dalam lingkungan lokal, router dapat digunakan sebagai perangkat pemecah masalah (gateway) untuk menghubungkan jaringan lokal dengan ISP. Router akan menerima koneksi internet dari ISP melalui modem atau sambungan lainnya dan kemudian membagi koneksi tersebut ke perangkat dalam jaringan lokal menggunakan protokol seperti Network Address Translation (NAT).
Dalam beberapa situasi, organisasi besar atau penyedia layanan dapat menggunakan router dengan kapabilitas khusus untuk menyediakan layanan internet bagi beberapa pelanggan kecil (misalnya, menggunakan teknologi seperti MPLS - Multi-Protocol Label Switching). Tetapi ini masih berbeda dengan menjadi ISP dalam arti sebenarnya, di mana ISP menyediakan akses internet global kepada pengguna individu dan bisnis.
Rekomendasi Router
TP-Link Archer AX10
TP-Link merupakan brand asal Cina yang memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2002, berfokus pada penjualan dan distribusi perangkat jaringan seperti router, switch, dan kartu jaringan.
Dengan hanya membayarkan dana sebesar Rp700 ribuan saja, Anda bisa bawa pulang TP-Link Archer AX10 yang pastinya sudah mendukung protokol Wi-Fi 6. Fitur-fiturnya mencakup dukungan speed hingga maksimal 1,5 Gb per detik (1201 Mbps untuk 5 GHz dan 300 Mbps untuk pita 2,4 GHz), beamforming, hingga teknologi MU-MIMO.
Turut dibekali dengan OFDMA, router pun dapat mentransmisikan data pada lusinan perangkat secara bersamaan dengan latensi yang rendah. Selain itu, beamforming yang dipadukan dengan empat buah antena bisa memfokuskan sinyal kepada masing-masing perangkat demi jangkauan yang lebih luas.
Terdapat juga empat buah port LAN untuk menghubungkan kabel RJ45 ke konsol gim, TV, dan juga komputer. Ini tentu sangat berguna untuk aktivitas streaming dan download agar semakin lancar dan stabil. Yang menariknya lagi, router Wi-Fi 6 besutan TP-Link ini punya antarmuka yang begitu intuitive.
Pengguna bisa dengan mudah melakukan setup router seperti mengatur parental control, atau sekadar melakukan pemasangan awal dalam hitungan menit. Bahkan dengan menggunakan aplikasi Tether, pengguna bisa melakukan setup hanya dari smartphone.
Tapi karena router ini terbilang murah, memang ada beberapa fitur yang tidak disediakan. Salah satunya adalah fitur keamanan yang bisa melindungi dari malware. Lalu, perangkat juga tidak menyediakan port ethernet dengan kecepatan 2.5 Gbps.
Bagi yang mencari router untuk gedung bertingkat, benda satu ini terasa kurang cocok karena tidak menyuguhkan kapabilitas mesh.
Kesimpulan:
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan jaringan komputer dan mengarahkan lalu lintas data. Cara kerjanya melibatkan penggunaan tabel rute untuk menentukan arah data dan kemudian meneruskan paket ke tujuan yang sesuai. Perbedaan utama antara router biasa dan router IndiHome adalah pada fungsionalitas, konfigurasi, dan skalabilitasnya. Router IndiHome lebih sederhana dan diprediksi sebelumnya, sementara router bisnis memiliki lebih banyak fitur dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan perusahaan.