Untuk membuat domain, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih dan daftarlah nama domain: Pertama, tentukan nama domain yang ingin Anda gunakan. Pilihlah nama yang relevan dengan tujuan situs web Anda dan mudah diingat oleh pengguna. Pastikan juga untuk memeriksa ketersediaan nama domain tersebut. Anda dapat menggunakan layanan registrar domain, seperti GoDaddy, Namecheap, atau Google Domains, untuk mencari ketersediaan nama domain dan mendaftarkannya.
- Pilih ekstensi domain: Setelah memilih nama domain, pilih ekstensi domain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ekstensi domain yang populer adalah ".com", ".net", ".org", dan sebagainya. Namun, ada juga ekstensi domain khusus, seperti ".tech", ".store", atau ".blog". Pilihlah ekstensi yang paling sesuai dengan jenis situs web yang Anda buat.
- Lakukan pendaftaran: Setelah memilih nama domain dan ekstensi, lanjutkan dengan mendaftarkan domain tersebut melalui registrar domain yang dipilih. Ikuti prosedur pendaftaran yang disediakan oleh registrar, yang biasanya melibatkan pembayaran dan pengisian informasi yang diperlukan, seperti data kontak dan preferensi pengaturan domain.
- Konfigurasi DNS: Setelah berhasil mendaftarkan domain, Anda perlu mengkonfigurasi DNS (Domain Name System) untuk mengarahkan domain ke server atau layanan hosting yang Anda gunakan. Biasanya, registrar domain menyediakan antarmuka yang memungkinkan Anda mengelola DNS. Anda perlu menambahkan catatan DNS, seperti A Record atau CNAME, untuk menghubungkan domain dengan alamat IP server hosting Anda.
- Tunggu propagasi DNS: Setelah melakukan konfigurasi DNS, perlu diingat bahwa propagasi DNS membutuhkan waktu. Propagasi DNS adalah proses di mana informasi DNS yang diperbarui disebarkan di seluruh internet. Ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga maksimal 48 jam. Selama periode ini, domain mungkin tidak akan sepenuhnya aktif di semua server DNS di seluruh dunia.
- Setelah propagasi DNS selesai, domain Anda akan aktif dan dapat digunakan. Anda dapat mengaitkan domain dengan situs web Anda, mengatur alamat email dengan domain tersebut, atau menggunakan domain untuk berbagai keperluan sesuai kebutuhan Anda. Penting untuk memperbarui dan memperpanjang domain secara berkala sesuai kebijakan registrar domain yang Anda gunakan agar domain tetap aktif dan tidak kadaluwarsa.
Ketika memilih domain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Relevansi: Pilihlah nama domain yang relevan dengan tujuan dan konten situs web Anda. Nama domain yang mencerminkan bisnis, merek, atau topik situs web Anda akan membantu pengguna memahami apa yang diharapkan dari situs Anda.
- Kesederhanaan dan Keterbacaan: Pilihlah nama domain yang mudah diingat, dieja, dan diucapkan. Hindari penggunaan ejaan yang rumit, tanda hubung berlebihan, atau kombinasi huruf dan angka yang sulit diingat.
- Panjang: Usahakan agar nama domain tidak terlalu panjang. Semakin pendek nama domain, semakin mudah diingat oleh pengguna. Namun, juga hindari menggunakan singkatan yang terlalu samar atau tidak jelas.
- Ekstensi Domain: Pilihlah ekstensi domain yang sesuai dengan jenis situs web dan tujuan Anda. Ekstensi domain seperti ".com", ".net", dan ".org" merupakan pilihan yang umum digunakan dan dikenal secara luas. Jika situs web Anda memiliki target audiens tertentu atau berhubungan dengan suatu negara, pertimbangkan juga menggunakan ekstensi domain negara tersebut, seperti ".id" untuk Indonesia atau ".uk" untuk Inggris.
- Hak Cipta dan Merek Dagang: Pastikan nama domain yang Anda pilih tidak melanggar hak cipta atau merek dagang orang lain. Lakukan penelitian untuk memastikan bahwa nama domain yang dipilih tidak serupa dengan merek dagang yang ada atau tidak melanggar hak cipta.
- SEO dan Kata Kunci: Jika relevan dengan strategi SEO (Search Engine Optimization) Anda, pertimbangkan penggunaan kata kunci penting dalam nama domain. Ini dapat membantu dalam peringkat pencarian dan memperjelas topik situs web Anda.
- Registrar Domain yang Terpercaya: Pilih registrar domain yang terpercaya dan andal untuk mendaftarkan domain Anda. Lakukan riset mengenai reputasi, kebijakan, harga, dan dukungan pelanggan yang ditawarkan oleh registrar tersebut.
- Perpanjangan Domain: Perhatikan kebijakan perpanjangan domain agar domain Anda tetap aktif. Pastikan untuk memperbarui domain Anda sebelum jatuh tempo agar tidak kehilangan kepemilikan atas nama domain tersebut.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih domain yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan situs web Anda serta memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna.
Untuk memasukkan domain ke sebuah website, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Jika Anda menggunakan server hosting yang disediakan oleh registrar domain, ada kemungkinan terdapat opsi untuk menghubungkan domain ke server hosting dengan beberapa klik atau melalui pengaturan yang mudah diikuti.
Jika Anda menggunakan layanan hosting yang berbeda dengan registrar domain, Anda perlu mengubah pengaturan DNS domain Anda dengan menambahkan catatan DNS yang sesuai dengan petunjuk dari penyedia hosting Anda. Informasi ini biasanya diberikan oleh penyedia hosting dalam bentuk alamat IP atau DNS khusus.
Konfigurasi situs web: Setelah propagasi DNS selesai, Anda dapat mengonfigurasi situs web di server hosting Anda. Upload file situs web ke server hosting menggunakan protokol File Transfer Protocol (FTP) atau melalui antarmuka pengelolaan file yang disediakan oleh penyedia hosting Anda.
- Jika Anda menggunakan platform seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, Anda perlu menginstal platform tersebut pada server hosting Anda dan mengatur situs web menggunakan alat yang disediakan.
Setelah langkah-langkah di atas selesai, domain Anda akan terhubung dengan situs web yang ada di server hosting. Pengunjung dapat mengakses situs web Anda melalui domain yang Anda pilih. Pastikan untuk memperbarui dan memelihara domain dan situs web Anda secara berkala sesuai dengan kebutuhan Anda.